Sebuah analisis menggambarkan bagaimana suatu tindakan jahat berawal dari alam bawah sadar hingga terwujud sebagai perbuatan nyata. Urutan ini dikenal sebagai "Langkah-Langkah Setan" (Khuthuwaat as syaithaan).
Langkah-langkah itu berawal dari:
(1) Lintasan Pikiran (Khathirah - الخاطرة)
Ini adalah awal mula segalanya. Khathirah adalah pikiran atau ide yang melintas sekilas dalam benak, baik itu ajakan kebaikan atau keburukan.
Pencegahan Kunci: Keberhasilan memupusnya di tahap ini adalah yang termudah. Memupus khathirah yang buruk bisa dilakukan dengan segera mengalihkannya ke pikiran yang baik (zikir, mengingat akhirat, atau manfaat kebaikan).
(2) Was-Was (Waswasah - الوسوسة)
Jika khathirah yang buruk tidak segera dipupus, ia akan berkembang menjadi waswas (bisikan atau godaan yang lebih berulang dan menetap). Ini adalah upaya setan untuk menanamkan ide jahat agar diperhatikan.
Pencegahan Kunci: Di tahap ini, diperlukan perlawanan aktif melalui permohonan perlindungan kepada Allah (A’udzu billahi minash-shaitanir-rajim) dan mengingat dosa serta dampaknya.
(3) Keinginan (Iradah - الإرادة)
Jika seseorang terus melayani waswas dan mulai menikmatinya, bisikan itu akan bertransformasi menjadi keinginan atau kemauan dalam hati. Keinginan ini belum berupa tindakan, tetapi sudah menjadi niat atau kecenderungan kuat dalam batin.
Pencegahan Kunci: Ini adalah tahap yang lebih sulit. Perlu Mujahadah (perjuangan keras) dan Muraqabah (merasa diawasi oleh Allah) untuk membatalkan niat tersebut sebelum ia menguat.
(4) Tekad (Azimah - العزيمة)
Ini adalah penetapan hati yang bulat untuk melakukan perbuatan jahat tersebut. Ini adalah keputusan final yang diambil oleh diri sendiri setelah melalui perdebatan batin.
Konsekuensi: Begitu mencapai Azimah, biasanya tindakan fisik tinggal menunggu waktu dan kesempatan. Ini adalah titik kegagalan dalam pengendalian diri, dan saat itulah "proyek setan sukses dijalankan."
Semoga Allah memberi taufik dan perlindungan-Nya kepada kita semua.